Selamat datang kembali disitus resmi kami. Situs resmi yang selalu membarikan informasi-informasi kesehatan. Dalam kesempatan kali ini kamu akan sedikt membahas tentang 8 Jenis Penyakit Yang Paling Berbahaya Menyerang Lambung. Lambung adalah organ penting dalam perannya menjadi proses kedua dalam memproses makan-makanan yang kita makan. Perannya sebagai sistem pencernaan rentan terhadap berbagai penyakit, dan penyakit tersebut didasarkan karena pola hidup yang kurang sehat dan pola makan kita yang kurang teratur. Lambung sendiri memiliki fungsi sebagai alat pencernaan makan dan minuman yang masuk kedalam lambung dan mengubah menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Karena lambung memiliki organ vital yang sangat penting perannya, terdapat yang sangat penting perannya, terdapat beberapa fungsi lambung, sebagai berikut:
- Lemak yang masuk kelambung akan dicerna dan menjadi energi bagi tubuh
- Membekukan dan mengeluarkan kasein
- Memproses dan mengubah protein menjadi peptone.
- Semua makanan yang kita makan akan diproses menjadi cairan dan dicampurkan dengan asam hidroklorida. Jika semua itu telah dilakukan barulah usus siap untuk mencerna cairan yang datang dari lambung.
Berikut Penyakit Pada Lambung
Apabila lambung sudah terluka, infeksi dan terserang oleh bakteri, maka fungsi dari lambung itu tidak akan bekerja secara optimal dan akan muncul berbagai penyakit lambung.
1. Penyakit Maag/ Asam Lambung
Penyakit asam lambung atau yang sering disebut maag ini paling sering diderita oleh banyak orang. Maag terjadi disebabkan karena naiknya kadar asam lambung. Apabila dibiarkan begitu aja, penyakit ini akan bertambah parah yang dapat mengakibatkan terjadinya peradangan pada dinding lambung, sehingga dapat menimbulakn nyeri yang dahsyat pada uluh hati, perut dan merasa mulas, mual, muntah, sendawa. Maag juga dibagi menjadi beberapa tahap, seperti:
- Maag Ringan
Maag Ringan ialah lambung yang memiliki asam lambung yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya maag. Dalam hal penyakit maag ringan bisa terjadi pengikisan pada dinding lambung. Pada tahap maag ringan ini akan sembuh dengan sendirinya sesuai kondisi atau kadar asam pada lambung tersebut menjadi normal kembali.
- Maag Sedang
Pada tahap maag sedang ini akan mengakibatkan mual, nyeri, muntah yang menyakitkan. Dalam hal ini biasanya bisa diobati dengan obat sakit maag pada umumnya kita temui di apotek.
- Maag Kronis
Untuk maag kronis sudah menjadi penyakit yang tak biasanya. Lambung akan terasa sangat perih akibat asam lambung yang sangat berlebih dan ditambah dengan pengikisan lambung yang sudah parah. Pada sekitar bagian pada lambung akan terasa panas dan nyeri yagn hebat. Jika sudah begini lebih disarankan untuk diperiksakan ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan khusus agar tidak lebih parah lagi.
Selain itu akibat dari kelalaian kita untuk mengobati sakit maag tahap ringan yan gselalu kita tidak perhatikan. Karena terkadang kebiasaan kita menganggap kesehatan itu kurang penting, sehingga dari maag tahap ringan akan menjadi penyakit maag yang serius. Jadi berikut gejala lanjutan jika maag tahap ringan tidak langsung di tangani,
- Nyeri yang tak tertahankan didaerah perut atau sekitar lambung
- Terkena penyakit kanker lambung
- Muntah darah
- Sesak di dada hingga ke ulu hati
- Sering mual dalam waktu yang lama
- Peradangan pada dinding lambung jadi semakin meluas hingga selurug bagian lambung atau sepanjang lambung hingga usus dua belas jari
2. Penyakit Infeksi Pada Lambung
Biasanya penyakit infeksi muncul disebabkan oleh kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri yang menyerang lambung disebut Helicobacter Pylori. Helicobacter Pylori dapat tumbuh dan berkembang di daerah dinding lambung. Jika keadaan terinfeksi ini dibiarkan saja, maka akan mengakibatkan lecet atau luka yang parah sampai berdarah pada dinding lambung. Seorang yang sudah terinfeksi akan merasa panas dan nyeri pada sekitar daerah lambung dan dalam kurun waktu lama
3. Penyakit Gerd (Gastro Esophageal Reflux Disease)
Penyakit Gerd merupakan penyakit lambung yang disebabkan oleh asam lambung atau empedu yang membalik ke kerongkongan yang dapat mengakibatkan penyakit pencernaan kritis. Gejala yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri ulu hati. Apabila penyakit ini dibiarkan dapat mengakibatkan penyakit lambung yang kronis.
4. Penyakit Tukak Lambung
Penyebab awal dari penyakit tukak pada lambung adalah adanya luka pada lambung sejenis lubang (erosi) didalam beberapa bagian dari dalam saluran pencernaan. Jenis tukak pada lambung yaitu gatrik dan peptic (gastric ulcer), namun jenis yang paling umum adalah jenis tukak duodenum. Tukak duodenum yaitu suatu tanda yang terdapat pada duodenum yang 12 inchi jaraknya dari lambung.
5. Dispepsia
Dispepsia adalah gangguan pencernaan dengan gejala nyeri dan perih pada bagian atas perut serta perut terasa penuh walau belum makan sedikit pun, terkadang juga disertai dengan perut kembung, bersendawa lebih dari 2x, mual, maag, dan perut keroncongan.
6. Gastritis
Gastritis merupakan peradangan pada lapisan lambung. Penyebab dari penyakit ini adalah karena terlalu berlebihan, seperti sering minum-minuman berakohol, penggunaan jangka panjang obat aspirin dan ibuprofen dan lain sebagainya. Selain itu gastritis juga dapat diakibatkan dari luka trauma, setelah oprasi, infeksi berat dan luka bakar. Untuk penyebab yang lebih kronisnya adalah infeksi bakteri dan kuman Helicobacter pylori , stres, dan refluks empedu. Adapun gejala dari grastritis itu sendiri adalah gangguan pencernaan, mual, muntah, perut kembung.
7. Tumor Lambung
Tumor lambung terjadi ditandai dengan tumbuhnya bintik-bintik (polip) pada lambung. tumor lambung tidak berbahaya karena masih bisa diangkat dan tidak menyebar ke organ lainnya.
Tumor lambung sifatnya belum terlalu membahayakan dan bisa diupayakan metode penyembuhan dengan mengankat polip. Penyakit ini biasanya tidak menyebar ke organlain seperti kanker lambung. Adapun beberapa faktor yang bisa memicu penyakit ini adalah:
- Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung nitrat (sejenis pengawet yang sering dijumpai pada makan dan minuman kemasan).
- Mengkonsumsi makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan.
- Merokok
Pada kasus yang tergolong parah tumor lambung bisa berkembang menjadi kanker lambung jika ukuran polip sudah melebihi 2 cm, terdapat sel-sel glandular, jumlah polip sudah banyak dijumpai di dalam lambung.
8. Kanker Lambung
Kanker lambung ini bisa terjadi karena lanjutan dari infeksi dari bakteri dan kuman Helicobacter Pylori atau juga terjadi akibat dari perkembangan sel yang tak terkendali karena timbulnya pemicu. Salah satu faktor pemicu terjadinya kanker lambung yaiut jenis makanan yang masuk ke lambung.
Kanker lambung jenis kanker yang berkembang di area lambung. Adapun beberapa gejala awal yang menandakan kanker hati ialah:
- Nyeri perut bagian atas
- Perut mulas
- Penurunan nafsu makan
- Mual
Untuk pada tahap yang sudah tergolong parah, kanker lambung akan ditunjukkan dengan gejala:
- Penyakit kuning
- Penurunan berat badan
- Muntah-muntah
- Tinja yang bercampur dengan darah
Untuk pada kasus yang sudah parah,kanker lambung bisa menyebar ke area organ lain di dalam tubuh, seperti hati, paru-paru, tulang, lapisan perut, serta kelenjar getah bening. Adapun penyebab utama kanker lambung adalah infeksi bakteri Helycobacter pylori . Selain itu, akibat meroko juga bisa menjadi pemicu penyakit ini.
Mungkin itulah beberapa macam gangguan pencernaan yang terjadi pada lambung. Mungkin melakukan pencegahan merupakan langkah terbaik agar pencernaan anda tetap sehat. Untuk bisa mencegah berbagai macam gangguan pencernaan anda harus bisa mengatur pola makan, pastikan makanan atau minuman yang anda konsumsi higienis, dan rutinlah berolahrga, serta hindari merokok dan minum minuman berakohol. Semoga dengan adanya pembahasan dan informasi ini bisa bermanfaat bagi anda.
0 comments:
Post a Comment